Rahasia Backpacker Berpengalaman: Cara Keliling Vietnam Dan Thailand Dengan Budget Di Bawah 5 Juta

Rahasia Backpacker Berpengalaman: Cara Keliling Vietnam dan Thailand dengan Budget di Bawah 5 Juta

Kenapa kamu bisa keliling Vietnam dan Thailand dengan modal kecil

Kamu tidak perlu modal besar untuk menjelajah dua negara Asia Tenggara ini. Dengan strategi yang tepat, pengalaman backpacker berpengalaman bisa kamu tiru: cari promo tiket pesawat, pilih rute overland yang murah, tidur di hostel, dan makan street food. Fokus pada pengeluaran utama — tiket, transportasi antar kota, penginapan, makan, dan izin/visa — lalu tekan biaya lain yang tidak perlu.

Strategi tiket dan rute hemat

Cari tiket saat promo dan fleksibel dengan tanggal keberangkatan. Maskapai murah sering menawarkan harga terbaik pada hari kerja dan jam malam. Pilih rute yang meminimalkan penerbangan internal: misal mendarat di satu kota utama, lalu lanjut overland. Rute populer backpacker yang hemat menghubungkan Ho Chi Minh (Vietnam) → Phnom Penh/Siem Reap (Kamboja) → Bangkok (Thailand). Overland antarnegara biasanya lebih murah daripada terbang, asalkan kamu siap untuk perjalanan panjang.

Tips praktis mencari tiket murah

  • Gunakan mode incognito saat cek harga agar tidak naik karena cookie.
  • Langganan newsletter maskapai berbiaya rendah untuk notifikasi flash sale.
  • Pertimbangkan bandara alternatif yang sering lebih murah.
  • Pesan tiket pulang-pergi jika harganya lebih murah, lalu pantau perubahan jadwal.

Penginapan, makan, dan transport lokal hemat

Pilih hostel dorm untuk biaya penginapan rendah. Banyak hostel menyediakan dapur bersama; memasak sekali-sekali bisa menekan pengeluaran. Makan di pasar malam dan gerobak pinggir jalan memberi pengalaman lokal dan harga miring. Gunakan transportasi umum: bus kota, songthaew, tuk-tuk bersama, dan aplikasi ride-hailing di kota besar.

Perkiraan biaya harian yang realistis

  • Hostel dorm: 60.000–150.000 IDR per malam
  • Makan street food: 30.000–70.000 IDR per hari
  • Transport lokal: 20.000–50.000 IDR per hari
  • Tiket bus/kereta antar kota: 100.000–300.000 IDR sekali jalan

Contoh rencana perjalanan dan penghitungan budget

Berikut contoh rencana 8-10 hari yang masuk akal untuk budget di bawah 5 juta rupiah. Angka ini fleksibel dan bergantung pada harga tiket saat pemesanan.

  • Tiket pulang dari Indonesia ke Bangkok atau Ho Chi Minh (promo): 1.200.000–2.000.000 IDR
  • Overland antar kota/negara (bus/kereta): 300.000–600.000 IDR
  • Penginapan 8 malam (hostel): 600.000–1.200.000 IDR
  • Makan 9 hari: 270.000–630.000 IDR
  • Transport lokal & tiket masuk atraksi: 200.000–400.000 IDR
  • Cadangan darurat: 100.000–300.000 IDR

Dengan memilih opsi terendah pada tiap item, total bisa berada di bawah 5 juta. Kuncinya: fleksibel pada tanggal, hemat di makan dan penginapan, serta pilih rute darat murah.

Barang bawaan dan trik packing untuk hemat

Pack ringan dan bawa barang esensial saja. Tas kecil menghindarkan biaya bagasi berbayar. Bawa powerbank, adaptor universal, pakaian cepat kering, dan obat dasar. Bawa juga botol minum isi ulang untuk mengurangi pengeluaran minum kemasan.

Barang wajib di tas

  • Dokumen perjalanan dan fotokopi
  • Dompet kecil dengan beberapa mata uang lokal
  • Kartu ATM yang bisa dipakai di luar negeri (cek biaya tarik tunai)
  • Pakaian serbaguna dan sepatu nyaman

Keamanan, visa, dan etika lokal

Sebelum berangkat, cek syarat visa untuk warga negara kamu. Bawa fotokopi paspor dan catat nomor kedutaan. Simpan barang berharga di tempat aman dan hindari membawa seluruh uang tunai sekaligus. Pelajari aturan lokal: berpakaian sopan di tempat ibadah dan tanyakan harga sebelum memakai jasa transportasi non-formal.

Trik terakhir untuk menekan biaya lebih jauh

  • Tawar harga di pasar tradisional secara sopan.
  • Ikut free walking tour atau gratis aktivitas lokal.
  • Tukar uang secukupnya untuk mengurangi biaya penukaran di bandara.
  • Manfaatkan program referral aplikasi ride atau penginapan untuk diskon.

Dengan perencanaan sederhana, disiplin, dan sedikit keberanian mencoba rute overland, kamu bisa merasakan pengalaman backpacker berpengalaman sambil keliling Vietnam dan Thailand tanpa melebihi budget di bawah 5 juta. Rencanakan, bandingkan harga, dan nikmati perjalananmu dengan mata terbuka untuk pengalaman lokal yang otentik.

Strategi Hemat: Akomodasi, Transportasi, dan Kuliner Lokal untuk Backpacker di Vietnam dan Thailand

Akomodasi Murah yang Nyaman untuk Backpacker

Kamu bisa tidur nyaman tanpa menguras dompet. Pilih hostel dorm, guesthouse keluarga, atau homestay lokal. Di Vietnam dan Thailand, harga dorm berkisar Rp 60.000–Rp 150.000 per malam. Untuk menghemat lebih, pesan langsung saat tiba di kota; sering ada diskon last-minute atau upgrade gratis. Gunakan aplikasi seperti Hostelworld, Agoda, dan Booking hanya sebagai referensi, lalu nego harga langsung di meja resepsionis jika rencana menginap lebih dari 3 malam.

Alternatif lain: exchange kerja singkat (workaway/Couchsurfing) atau pertukaran rumah sederhana untuk menghemat biaya. Pastikan membaca review dan menanyakan fasilitas (kunci pribadi, loker, AC/kipas) sebelum setuju.

Transportasi Antar Kota dan Lokal: Pilih yang Efisien

Agar budget tetap kecil, pakai kombinasi bus malam, kereta ekonomi, dan penerbangan ultra-low-cost ketika promonya masuk akal. Bus malam di Vietnam (mis. sleeper bus) dan Thailand (sleeper bus atau VIP bus) menghemat biaya penginapan sekaligus memberi waktu perjalanan di malam hari. Untuk rute panjang, kereta ekonomi sering nyaman dan lebih aman untuk menyimpan barang.

  • Gunakan Grab di kota besar untuk jarak pendek—lebih murah daripada taksi konvensional di jam sibuk.
  • Sewa motor hanya jika kamu nyaman berkendara; cek kondisi, ambil foto sebelum berangkat, dan jangan lupa deposit serta helmp.
  • Bandingkan harga tiket pesawat di maskapai LCC (AirAsia, VietJet, Nok Air) tapi perhatikan biaya bagasi dan jadwal penerbangan pagi/larut malam.

Tips khusus rute lintas negara

Jika ingin keliling Vietnam lalu lanjut ke Thailand, pertimbangkan rute darat via Cambodia untuk menekan biaya. Border crossing dengan bus lokal bisa jauh lebih murah daripada terbang. Namun hitung waktu dan visa agar tidak kena biaya tak terduga.

Kuliner Lokal: Nikmati Makanan Murah dan Lezat

Makanan jalanan di Vietnam dan Thailand adalah kunci agar kamu hemat tapi tetap makan enak. Di Vietnam, coba bánh mì, phở, bun cha—harga sering di bawah Rp 30.000 per porsi. Di Thailand, cari khao man gai, pad thai, atau som tam di street stall; biasanya di bawah Rp 25.000.

Makan di pasar malam (night market) memberi variasi dan harga miring. Hindari restoran di area turis untuk menghemat 2–3x lipat. Minum air isi ulang dengan botol filter kecil atau beli galon lokal untuk mengurangi pembelian botol plastik berkali-kali.

Strategi Negosiasi dan Cara Mendapatkan Diskon Lokal

Negosiasi umum di pasar, tuk-tuk, dan sewa motor. Awali dengan menawar 30–50% dari harga awal, dan bersikap ramah. Untuk penginapan, tawarkan menginap lebih lama dengan potongan harga. Banyak hostel lokal memberi diskon jika kamu membayar tunai dan langsung.

Gunakan kartu lokal & promo

Ambil kartu SIM lokal murah untuk akses internet—ini membantu cari promo transport dan makan via aplikasi lokal. Manfaatkan kode promo bank atau kartu kredit yang sering muncul untuk maskapai LCC dan platform booking.

Contoh Anggaran Praktis agar Tetap di Bawah 5 Juta

Berikut contoh anggaran 10 hari kombinasi Vietnam + Thailand dengan gaya backpacker hemat. Ini acuan agar kamu tahu target pengeluaran:

  • Tiket pesawat promo pulang-pergi (promo awal): Rp 1.400.000
  • Akomodasi (9 malam dorm @Rp 100.000): Rp 900.000
  • Transport antar kota (bus/kereta + satu penerbangan LCC): Rp 900.000
  • Makan jalanan & pasar (Rp 70.000/hari x 10 hari): Rp 700.000
  • Transport lokal & aktivitas kecil: Rp 400.000
  • Biaya tak terduga & visa kecil: Rp 200.000

Total: sekitar Rp 4.500.000 — masih aman di bawah Rp 5.000.000 jika disiplin dan memilih promo.

Keamanan, Kesehatan, dan Perlengkapan Penting

Bawa pakaian ringan, powerbank, kunci gembok untuk loker, dan kantong tahan air untuk dokumen. Selalu simpan salinan paspor dan foto kendaraan sewaan untuk proteksi. Pilih asuransi perjalanan murah jika memungkinkan; kadang biaya kecil itu menyelamatkan dari pengeluaran besar.

Dengan strategi tepat—akomodasi cerdas, transportasi malam, dan makan lokal—kamu bisa menikmati pengalaman otentik Vietnam dan Thailand tanpa melebihi anggaran. Terapkan trik negosiasi, cari promo, dan rencanakan rute agar setiap rupiah terasa maksimal.

Conclusion

Singkatnya, semua rahasia backpacker berpengalaman yang membantumu keliling Vietnam dan Thailand dengan budget di bawah 5 juta berkumpul pada satu prinsip: rencanakan, pilih opsi lokal, dan tetap fleksibel. Dengan strategi hemat pada akomodasi — seperti dorm hostel, guesthouse, atau homestay — ditambah transportasi murah (bus malam, kereta ekonomi, dan promo penerbangan), serta makan di pasar atau street food, kamu bisa menikmati pengalaman otentik tanpa menguras dompet.

Praktik sederhana seperti packing ringan, pakai aplikasi perbandingan harga, pesan tiket di luar musim puncak, dan menukar uang di tempat yang wajar akan memangkas pengeluaran signifikan. Jangan lupa nego harga saat perlu, gunakan kartu SIM lokal untuk akses peta dan promo, serta selalu cek rute alternatif agar tidak terjebak tarif turis. Prioritaskan destinasi yang memberikan nilai pengalaman tinggi—misalnya keindahan alami di Vietnam atau budaya dan kuliner jalanan di Thailand—daripada berbelanja berlebihan.

Akhirnya, disiplin anggaran dan rasa ingin tahu yang besar akan membuat perjalananmu tetap kaya pengalaman meski dengan modal terbatas. Mulai susun rencana hari ini, buat daftar biaya realistis, dan berangkatkan petualanganmu: dengan trik yang tepat, menjelajahi Vietnam dan Thailand di bawah 5 juta bukan hanya mungkin—tetapi juga sangat memuaskan.